Dalam upaya mendukung perkembangan kemampuan komunikasi siswa, SLB Tunas Harapan III mengadakan pelatihan Terapi Oral Motor Exercise yang bertujuan untuk membantu siswa yang memiliki kesulitan dalam berbicara dan mengunyah makanan. Pelatihan ini dilaksanakan pada 18 Februari 2025, dengan melibatkan tenaga pendidik dan terapis yang berkompeten dalam bidangnya.

Oral Motor Exercise adalah serangkaian latihan yang dilakukan untuk memperkuat otot-otot yang digunakan dalam proses berbicara, mengunyah, dan menelan. Terapi ini sangat berguna bagi siswa dengan hambatan dalam perkembangan motorik mulut, seperti yang sering dialami oleh anak-anak dengan gangguan komunikasi atau gangguan perkembangan lainnya.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan tentang pentingnya otoritas motorik mulut dalam kehidupan sehari-hari dan dalam komunikasi verbal. Terapis memberikan penjelasan singkat mengenai konsep dasar terapi dan bagaimana latihan ini dapat membantu siswa untuk:

• Meningkatkan kemampuan artikulasi dan pengucapan kata.
• Meningkatkan kontrol dan koordinasi otot mulut.
• Memperbaiki kebiasaan makan dan menelan yang lebih aman dan efisien.
• Mengurangi kecemasan atau ketegangan yang muncul saat berbicara atau makan.

Terapis kemudian memandu peserta pelatihan untuk melakukan berbagai Latihan terapi pasif dan terapi aktif, seperti:

• Latihan penguatan bibir
• Latihan lidah
• Latihan pipi

Selama pelatihan, terapis memberikan bimbingan langsung kepada guru untuk memastikan kami paham untuk melakukan gerakan dengan benar. Latihan dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif agar kami merasa nyaman dan tidak terbebani.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana terapis memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan terapi di sekolah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para siswa mendapatkan manfaat jangka panjang dalam hal kemampuan komunikasi dan motorik oral yang lebih baik, serta dapat lebih mandiri dalam aktivitas sehari-hari.