Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan individu. Kualitas masyarakat yang berpendidikan akan mendukung perkembangan suatu negara menjadi bangsa yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air.

Sekolah, dalam hal ini sebagai ‘miniatur dunia’, tentunya diharapkan dapat menyiapkan siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap positif dalam menghadapi perubahan. Sekolah harus siap membimbing siswa untuk berkembang di setiap proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia.

Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Di dalam kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya harus difasilitasi oleh Sekolah. Sebagai miniatur dunia, Sekolah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi, mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.

“Terwujudnya pelajar Pancasila yang memiliki kepribadian beriman bertakwa, terampil dan mandiri sesuai dengan potensinya”.

Beriman dan Bertaqwa : ingin menjadikan siswa yang beriman dengan melatih siswa pembiasaan menerapkan nilai-nilai keagamaan dalm kehidupan sehari-hari dengan cara membiasakan salam, berdoa sebelum memulai pelajaran, sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah, mengajarkan baca tulis Al Quran setelah sholat dhuhur.

Terampil : ingin menjadikan siswa untuk hidup terampil melalui kegiatan vocasional dan pengembangan diri yang sudah tercantum dalam kurikulum satuan Pendidikan seperti memberikan ketrampilan-ketrampilan pada siswa tunarungu ketrampilan menjahit, tata boga. Pada tunagrahita diberikan belajar bina diri seperti merawat diri, cuci motor.

Mandiri : anak mempunyai kecakapan hidup, bisa mengurus diri sendiri, dan bermanfaat untuk warga sekitar.

Untuk mewujudkan visi tersebut, satuan pendidikan telah menentukan langkah- langkah strategis yang dituangkan dalam misi sebagai berikut:

1. Menanamkan nilai-nilai keimanan dan budi pekerti yang luhur untuk  membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan sikap mental yang tangguh merupakan representasi dari dimensi profil pelajar Pancasila dimensi Berketuhanan YME dan Mandiri.
2. Meningkatkan potensi akademik dan non akademik sesuai dengan potensi dan tingkat kebutuhan yang dimiliki peserta didik merupakan representasi dari profil pelajar Pancasila dimensi bernalar kritis dan mandiri
3.  Mengembangkan berbagai keterampilan hidup sesuai bakat dan minat siswa melalui program pengembangan pendidikan yang berorientasi kecakapan hidup merupakan representasi dari profil pelajar Pancasila dimensi Mandiri
4.  Mengembangkan kecakapan sosial dan emosional peserta didik guna menghadapi kehidupan di masyarakat merupakan representasi dari profil pelajar Pancasila dimensi berkebhinekaan global, gotong royong, kreatif.``
5.  Mengembangkan potensi berbasis digital melalui ketrampilan berkomunikasi melalui hand phone, internet untuk mengembangkan kemampuan dalam bermasyarakat. merupakan representasi dari profil pelajar Pancasila dimensi bernalar kritis, kreatif, dan mandiri