Hari itu, udara pagi terasa cerah dan segar ketika rombongan siswa SLB Tunas Harapan III berangkat menuju tempat belajar yang berbeda dari biasanya. Bukan di ruang kelas, melainkan di kolam renang dan taman terbuka. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan tengah semester kedua dengan tema “Berkawan dengan Alam, Belajar dengan Gembira.”

Tujuan kegiatan ini sederhana namun penuh makna — agar anak-anak bisa belajar sambil bermain, mengenal lingkungan sekitar, dan melatih kemandirian mereka di luar kelas. Sesampainya di lokasi, wajah ceria anak-anak langsung terlihat. Mereka tampak bersemangat saat melihat air kolam yang jernih dan taman hijau yang penuh pepohonan. Kegiatan dimulai dengan belajar di kolam renang. Guru-guru dengan sabar mendampingi siswa mengenal air, belajar berani masuk ke kolam, serta bermain air bersama teman-teman. Suasana penuh tawa dan canda membuat pagi itu terasa begitu menyenangkan.

Setelah bermain air, anak-anak beristirahat sejenak sambil menikmati bekal bersama. Tak lama kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai gambar bertema alam. Dengan krayon warna-warni di tangan, mereka menuangkan imajinasi tentang pepohonan, bunga, dan hewan yang mereka lihat di sekitar taman. Setiap goresan warna menggambarkan keceriaan dan kreativitas yang tumbuh alami dari hati anak-anak. Kegiatan berikutnya tak kalah seru — bermain permainan sederhana di taman. Ada yang bermain bola, berlari kecil, dan ada pula yang duduk di bawah pohon sambil mengamati kupu-kupu yang beterbangan. Guru-guru pun ikut terlibat, membuat suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan.

Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar banyak hal tanpa mereka sadari. Mereka belajar bekerja sama, menghargai teman, mengenal berbagai tumbuhan di taman, dan tentu saja — belajar untuk mencintai alam. Alam menjadi ruang belajar yang hidup, memberi pengalaman nyata yang tak bisa ditemukan hanya dari buku pelajaran. Kegiatan tengah semester seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat belajar yang menyenangkan. “Anak-anak belajar lebih cepat ketika mereka bahagia. Belajar di alam membuat mereka lebih aktif, mandiri, dan mudah memahami hal-hal baru,”.

Kegiatan hari itu ditutup dengan foto bersama dan doa singkat sebagai tanda rasa syukur atas kebersamaan yang indah. Semua pulang dengan hati senang dan pengalaman berharga — bahwa belajar tak selalu harus di kelas, tapi bisa di mana saja, terutama di alam yang penuh keajaiban. ????????