Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, SLB Tunas Harapan III, mengadakan serangkaian kegiatan meriah yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mengingat perjuangan para pahlawan bangsa, tetapi juga ajang untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di kalangan siswa dengan kebutuhan khusus.

Peringatan kemerdekaan di SLB Tunas Harapan III diselenggarakan dengan penuh semangat, meskipun siswa yang terlibat memiliki beragam keterbatasan. Kegiatan ini didesain sedemikian rupa agar sesuai dengan kemampuan siswa dan tetap dapat memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif.

Meskipun siswa SLB Tunas Harapan III memiliki keterbatasan fisik, intelektual, maupun sensorik, hal ini tidak mengurangi semangat mereka dalam merayakan Hari Kemerdekaan. Seluruh kegiatan diadakan dengan penuh kegembiraan dan semangat gotong royong. Guru juga berperan aktif dalam mendampingi dan membimbing siswa, memastikan bahwa setiap siswa dapat berpartisipasi sesuai kemampuan mereka.

Kepala Sekolah SLB Tunas Harapan III, dalam pidato penutup acara, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat para siswa. "Keterbatasan bukanlah halangan bagi kita untuk mencintai Indonesia. Justru melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menunjukkan bahwa setiap anak memiliki hak untuk merayakan kemerdekaan dengan caranya sendiri," ucap beliau dengan penuh haru.

Bagi siswa SLB Tunas Harapan III, makna kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan fisik, tetapi juga tentang kebebasan untuk berekspresi, berkreasi, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan semangat kebangsaan dan menjadi bagian dari perayaan yang penting bagi bangsa Indonesia. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SLB Tunas Harapan III dapat lebih memahami nilai-nilai kebangsaan dan memiliki rasa bangga terhadap identitas mereka sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peringatan Hari Kemerdekaan ini juga menjadi wujud nyata bahwa pendidikan inklusif di SLB Tunas Harapan III dapat memberikan dampak positif dalam membangun karakter dan semangat cinta tanah air. 

Dengan penuh semangat, siswa SLB Tunas Harapan III menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki keterbatasan, mereka tetap mampu merayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang luar biasa. Merdeka!